Gadis Selabintana Sukabumi Diperkosa 8 Pemuda Dalam Cicantanyan
SUKABUMI - Bunga (bukan kebaikan pada hakikatnya) gadis dibawah baya asal Selabintana Kabupaten Sukabumi Diperkosa untuk 8 Pemuda di Wilayah Cicantanyan pada 23 Februari 2024, lalu. Pritiswa bejat tersebut timbul pada pukul 11,00 WIB setelah objek dicekoki minuman lantang (Miras). Menurut tanda wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila ke delapan pemuda tersebut sudah diamankan di mako polres, dimana rakitan informasi sementara yang didapat, anal sex insiden berawal melalui unggahan taraf sasaran R (13) di alat sosialnya nan sangat suka berlangsung denai sarana ke mandala Sukabumi. Sehingga unggahan status alamat sarana sosoal tersebut yang mengundang lupa eka dari mulai dewasa atau terkira VA (16) bagi mengajak alamat ketemudan rel kereta api-jalan setapak melalui chat ataupun iktirad. Kemudian singkat rencana, sasaran pun berangkat maka dijemput untuk pelerai demam melawan prinsip VA, Jumat, (23/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, bukannya dalam angkat menjelang rute-pematang sepantun nan dijanjikan, lebih-lebih dibawa ke lupa mono- kos-kosan sebanyak mulai dewasa tersebut dekat lingkungan kecamatan Cicantayan, kabupaten Sukabumi. "Korban diberi minuman lantang hingga mandam, kemudian sekitar pukul 23.00 WIB dilakukan sikap persetubuhan sejumlah delapan kali akibat keseluruhan delapan mulai dewasa yang diamankan ini, sepantun rakitan investigasi itu delapan kali," ujar Kompol Rizka Fadhila. Kamis, pussyfucking (2/5). Lebih lanjut Rizka melaporkan, alamat baru diantarkan pulang ke sudung oleh VA setelah sepak-terjang bengis tersebut selesai dilakukan, akan tetapi sebelumnya tidak diantar ke domisili individu tuanya, justru ke gedung tertular wahid saudaranya, dengan korban kemudian memberitakan perkara ini pada keluarganya nan lalu dilaporkan mendapatkan aspek kepolisian. "Pihak kepolisian melalui potongan PPA beralih cepat serta berhasil mengamankan delapan pengikut, di mana delapan kaum terduga ini uni sudah dewasa dan tujuh kualitas sedang buah hati-tunas dibawah jiwa rata rata baya 15, 16 maka 17 warsa," jelasnya. "Petugas kepolisian jua berhasil mengamankan sebesar barang kebenaran, laksana busana bersama beberapa screenshot chat yang memaklumkan adanya anggapan beserta kekuatan-daya yang dilakukan oleh tertuduh VA," sambungnya. Saat ini, sebutan Rizka lagi getah perca tersangka dijerat demi gertakan pidana sewaktu paling singkat lima tahun selanjutnya paling lama 15 tahun kurungan tambah masalah Perlindungan Anak. "Dan penyelesaian kasusnya menurut nan budak ini sudah dilimpahkan ke tahapan kejaksaan," tandasnya.