Warung Markesro: Suti Diperkosa

From In Bucuresti
Jump to navigation Jump to search


Warung salinan belum buka benar. Cak Markesro tinggal melepaskan jajanan pekan tujuh ragam selera pelanggannya. Air sepanci juga baru sendiri direbus, lima menit lalu. Biasanya taksir-tebak tanda waktu 06.00 pelanggan mulai datang. Tapi masa ini tinggal sedikit 30 menit sudah muncul Karsan, kupir kitaran. Agak anomali, menetapi adam usia 40-an ini kebanyakan mampir barung-barung Cak Kesro sorean, rape sepulang ngider memakai mesin nan ia sulap jadi mohit nama lain motor jahit ataupun motor nan "dikawainkan" plus mesin kelim. Cak Kesro yang lagi menyediakan cangkir-cangkir buat model, squirting teh maupun aneka wedang lainnya jadi terperanjat. Hampir selalu suatu cangkir jadi alamat bobol. Cak Kesro, perhatiannya pindah ke Karsan. Nama Suti ada banyak. Suti nan paling acap jadi alamat perembukan dalam Kampung Kandang, blowjob yaitu kaum lokal yang enam candra ini mendadak kondang dalam televisi partikelir lokal. Lolos audisi biduan dangdut. Tapi kali ini sepertinya Suti lain. Suti yang lebih tua, istri pemilik warung bahan gedung. Orang kaya blaster ketiga bercap Amir Posko. Disebut sebagai itu sebab maskulin setengah baya ini dulunya berjasa membangun posko konfigurasi pemuda. Disegani awing-ananda muda laki-laki lantaran kerap bagi-bagi rejeki pada posko kelir sirah-biram itu. Belum setengah pukul, orang mulai berdatangan ke warkop. Yang tadinya semata-mata duduk-duduk atau bersih-bersih jadi terpancing mampir. Ada yang menyetujui sudah dapat bocoran cerita mengenai WA. Tapi sedang penasaran, alkisah bergabunglah mereka di warkop nan mulai diduyuni penduduk non pelanggan. Tadi sore, bos Amir pulang dalam udara pening. Dalam situasi jiwa fase tinggi ditingkahi sama bau alkohol tentang mulutnya. Teriak-seru semaunya penaka kapita sedeng hingga mengundang setangga keluar cungkup. Berkomentarlah ala pintar dan bertanggung jawab. Belum ada anggapan. Jadilah yang terutama demi menerimakan anggapan!